idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki seorang remaja

idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki seorang remaja

Selasa, 10 November 2015

Komisariat IPNU-IPPNU se-kab. Blitar menuju “investasi masa depan NU dan Bangsa”

Impian Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kabupaten blitar untuk mewujudkan cita-cita menebar semangat ber –ipnu ippnu didalam kalangan pelajar madrasah tsanawiyah ataupun madrasah aliyah di seluruh kabupaten blitar dalam wadah komisariat yang berada dalam naungan lembaga pendidikan yang ada di kabupaten blitar. Tepat tanggal 26 – 27 september 2015, Bumi perkemahan puspa jagad yang tepat secara geografi berada di desa semen kecamatan gandusari yang sekaligus menjadi wilayah wisata ekologi yang dimiliki kabupaten blitar menjadi saksi bisu dalam mengukir sejarah cikal bakal komisariat ipnu-ippnu se-kab.blitar dalam acara MOP atau masa orientasi pengurus dengan tema “pelajar sebagai investasi masadepan nahdlatul ulama’ dan bangsa” Choirul mubtadi’in, ketua umum pimpinan cabang ikatan pelajar NU (IPNU) kab.blitar meliki sebuah misi besar ini, yaitu menanamkan ideologi yang dimiliki NU (aswaja) kepada seluruh kader komisariat IPNU IPPNU se kab.blitar dan meneruskan perjuangan dalam mewujudkan cita-cita NU. Menurut rekan di’in (sapaan Choirul mubtadi’in), pelajar harus siap menghadapi tantangan dunia yang menuntut generasi muda harus memiliki kualitas intelektual dan mental, sehingga komisariat lah yang harus menjadi media dalam menumbuhkan semangat generasi muda ber IPNU IPPNU untuk meningkatkan kualitas generasi NU dan bangsa. “ generasi muda sekarang memeliki tanggung jawab yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas generasi muda karena tantangan zaman semakin keras, jadi kader NU khususnya dalam tataran pelajar harus mempersiapkan sedini mungkin dan media yang tepat untuk mempersiapkannya hanya melalui Komisariat IPNU IPPNU lah,karena Komisariat IPNU IPPNU memliki komitmet yang besar dalam meningkatkan kualitas generasi pelajar NU dan Bangsa ” tuturnya. Menurut wildan Salah satu peserta MOP sangat merasakan manfaatnya yang sebelumnya kurang mengetahui tentang dunia organisasi dan berinteraksi antar sesama,menjadi lebih mengetahui. “saya sangat senang senang sekali mengikuti agenda ini karena saya menjadi tahu apa yang belumsaya ketahui sebelumnya” tuturnya wildan dengan ekspresi gembira. Akhir dari agenda MOP tersebut di isi dengan kegiatan bersatu dengan alam berupa outbond di sungai puspa jagad dengan tujuan sebagai pengamalan hablum minal alam bagi setiap pelajar Nahdlatul Ulama’. (Bacharuddin abdillah)

0 komentar:

Posting Komentar