Oleh : Choirul Mubtadiin (Ketua PC. IPNU Kab. Blitar)
ALLOHU AKBAR 3X keras dan lantang teriakan bung Tomo tatkala memimpin insiden yang luar biasa bersama arek arek suroboyo untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Indonesia. Dentuman dan Bom yang menjadi-jadi adalah suara yang mengiringi perang 10 nopember 1945. Musuh yang terlihat kuat dan prajurit yang bersenjata lengkap tak menyiutkan nyali berani mati atau merdeka dengan bersnjata bambu runcing dan hati yang terlanjur terbakar dengan semangat berlapis baja yang seolah mereka mempunyai seribu nyawa, siapa mereka?!!! "Arek arek Suroboyo"
Sebagai pemuda yang mengalir darah para pahlawan, kita berikan apresiasi yang besar pada mereka yang telah mendahului dan memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia."Arek arek Suroboyo" kata arek yang mempunyai konotasi sama dengan pemuda.
Pemuda punya peran yang sangat penting untuk meneruskan semangat juang di masa kini. Pemuda dulu, pemuda sekarang dan pemuda masa depan, ketiga ruang mempunyai target masing-masing yabg arah, rencana dan prosesnya berbeda-beda tetapi masih pada koridor kepentingan Bangsa Indonesia. Pemuda adalah pilar bangsa, dulu mereka para pahlawan berperang, berjuang dan mengalahkan musuh dengan kekerasan. Apakah pemuda sekarang juga harus berperang? Iya kita juga berperang. Akan tetapi pemuda sekarang berjuang dan berperang untuk mengentaskan kebodohan dan meningkatkan Sumber daya manusia. Puing-puing bangunan kuno di museum menjadi saksi bisu insiden demi kemerdekaan indonesia, tetapi saat ini KITA adalah saksi mata dan pelaku penerus perjuangan yang harus lebih ekstra dan peka terhadap situasi kondisi di sekeliling kita. Upaya untuk meneruskan semangat juang Pemuda sekarang juga harus kreatif, inovatif dan produktif dalam menghadapi tantangan zaman, tak lupa juga kelihaian dan mahir terhadap bidang politik, ekonomi, budaya dan yang tepenting adalah pendidikan.
Loyalitas dan dedikasi yang tinggi juga nilai-nilai juang para pahlawan harus tertanamkan dulu sejak dini. Dan para pemuda siapkan diri untuk Revolusi mental. Pemuda sekarang adalah penentu masa depan Bangsa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar