Ahad 8 Oktober 2015, Pimpinan Komisariat MTs NU Sutojayan
mengadakan Masa Orientasi Pengurus bagi calon pengurus PK IPNU IPPNU yang baru.
Kediatan ini dilaksanakan sebagai pembekalan pengurus sebelum pengurus dilantik
secara resmi. Agenda ini sudah dipersiapkan satu bulan sebelumnya. Pembina PK
Ibu Fitri yang juga menjabat sebagai Waka Kesiswaan telah menghubungi Tim
Kaderisasi PC untuk menghandle seluruh kegiatan MOP ini. Kegiatan ini baru
pertama kali dilaksanakan di MTs NU Sutojayan, sehingga pihak lembaga
menyerahkan langsung seluruh agenda kepada Tim Kaderisasi.
Peserta MOP adalah calon pengurus PK IPNU-IPPNU yang telah
terpilih. Sekalipun kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu yang sama, namun
kegiatannya terpisah putra dan putri. Karena lembaga ma’arif ini berlatar
belakang pondok pesantren dan kegiatan juga dilaksanakan diarea pondok
pesantren.
Kegiatan MOP ini dipandu oleh Tim Kaderisasi, yang mana dari IPNU
diwakili Rekan Khoiri, Rekan Misbah, Rekan Misgi, Rekan Saerul, Rekan Ihsan dan
Rekan Ilham. Sedangkan dari IPPNU diwakili Rekanita Afifah, Rekanita Azizah,
Rekanita Zulia, Rekanita Umi, dan Rekanita Laili.
MOP dimulai pada pukul 07.00 WIB, diawali dengan ice breaking dan
menyanyikan yel-yel untuk membakar semangat peserta. Setelah itu adalah out
bond yang bertempat di lapangan. Ada 4 bagian dari outbond yang akan
dilaksanakan, yaitu outbond kepemimpinan, keorganisasian dan karakter
kepribadian. Jadi dalam outbond tidak hanya untuk bersenang-senang, namun juga
belajar memahami dan mendalami apa sebenarnya kepemimpinan, organisasi dan
seperti apa karakter kepribadian masing-masing peserta.
Dalam outbond ini peserta dibentuk dalam 8 kelompok dengan 5
anggota didalamnya. Outbond yang pertama adalah kepribadian diri. outbond ini
dinamakan tanggap cerita. Pertama peserta membentuk sebuah lingkaran. terdapat
4 clue dalam outbond ini, jika leader yang berceria menyebutkan clue tersebut,
maka peserta meirukan sesuai bentuk dan berkumpul sesuai dengan jumlahnya. Clue
yang ditentukan adalah pohon untuk satu anak, motor berkumpul dua anak, traffic
light berkumpul tiga anak, dan bunga berkumpul empat anak. Outbon ini bertujuan
untuk menguji ketangkasan dan ketanggapan peserta. Selain itu juga menguji
bagaimana cara peserta menghadapi hal yang mendadak atau terjadi tiba-tiba,
disitu akan terlihat, cara setiap individu menghadapi masalah.

Selanjutnya outbond ketiga adalah kepemimpinan, setiap kelompok
atau organisasi pasti ada yang menjadi leader atau pemimpin. Disinilah pemimpin
dan anggotanya diuji dengan beberapa outbond. Outbond kali ini adalah kereta
buta dan berburu. Pertama adalah kereta buta. Seluruh anggota menutup mata dan
hanya leadernya saja yang tidak menutup mata. Leader bertugas untuk mengarahkan
anggotanya untuk berjalan sesuai dengan rute yang ditentukan. Disinilah
kepercayaan anggota terhadap pemimpinnya diuji, karena setiap jalan yang
dilewati terdapat rintangannya. Sehingga akan terlihat apakah kelompok tersebut
tetap solid atau justru terpecah. Dari game ini peserta dapat belajar bagaimana
cara menjaga kekompakan, tetap kuat menghadapi rintangan dan tetap solid hingga
garis finish. Sebagai leader juga belajar untuk menjadi pimpinan yang dapat
dipercaya anggotanya serta mengarahkan anggotanya kejalan yang benar. Game
selanjutnya adalah ketangkasan dalam memimpin. Game berburu ini menguji
kecepatan berfikir tiap individu. Sehingga ketika adal masalah mereka mampu
mengambil keputusan dengan cepat.
Season pertama yaitu outbond selesai pada pukul 12.00 WIB. Peserta
langsung kembali menuju pondok untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur, makan
siang dan istirahat hingga pukul 14.45 WIB. Dari outbond yang telah
dilaksanakan terlihat betapa besar antusias peserta dan semangatnya dalam
mengikuti kegiatan MOP ini.
Selesai instirahat yang dilanjutkan sholat ashar, kegiatan kembali
dimulai. Kegiatan selanjutnya adalah pendalaman terkait Ke-IPNU-IPPNU-an dan
pembekalan program kerja untuk Pimpinan Komisariat sekolah. Untuk IPNU kegiatan
berada di Aula utama dan IPPNU berada di ruang kelas. Dalam season ini, peserta
diharapan untuk lebih tau terkait IPNU dan IPPNU serta memiliki gambaran
program kerja pimpinan komisariat sebelun melakukan rapat kerja. Program kerja
yang wajib dilaksanakan adalah pengembangan formal yang berupa pengkaderan,
yaitu mengadakan Masa Orientasi Pelajar dan MAKESTA. Kemudian ditambah dengan
agenda pengembangan non formal yang berupa diskusi, kegiatan monumental
(PHBI/PHBN), pengembangan bakat minat dan peningkatan kemampuan anggota.
Pukul 16.15 WIB pendalaman materi sudah selesai, dilanjut dengan
pelantikan Pimpinan Komisariat. Acara ini adalah rangkaian acara terakhir yag
juga sebagai penutup agendah pada hari itu. Acara dipandu oleh Rekanita Afifah,
kemudian untuk IPNU dilantik oleh Rekan Khoiri, karena Ketua Umum IPNU
berhalangan hadir dan IPPNU dilantik langsung oleh ketua umum PC IPPNU yaitu
Rekanita Iin. Acara pelantikan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya, Mars IPNU dan IPPNU. Setelah itu pelantikan PK IPNU dilanjut dengan PK
IPPNU. Selesai pelantikan acara senlanjutnya adalah do’a dan penutup.
Acara hari itu berjalan dengan lancar, tidak ada halangan
atau kesulitan yang berarti. Setelah pelantikan selesai, terlihat semangat baru
dari pengurus Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU. Semoga kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi dan ilmu yang didapatkan daat diaplikasikan sehingga Pimpinan
Komisariat MTs Ma’arif NU Sutojayan menjadi lebih baik dan dapat menumbuhkan
kader-kader IPNU-IPPNU yang hebat dan berkualitas.
Selamat Belajar Berjuang dan Bertaqwa...!!!
0 komentar:
Posting Komentar